Customer : “mbak saya maunya di aula yang di dekat sungai ya, karena lebih besar dan pemandangannya lebih indah”CS : “mohon maaf pak, aula ini sudah terbooking oleh customer lain di tanggal yang sudah bapak tentukan” Customer :”yaah mbak, masa tidak bisa sih diupayakan. Saya kan sudah pelanggan tetap loh ke lokasi mbak” CS : “iya pak mohon maaf sekali, customer yang sudah booking aula ini sudah melakukan pembayaran ”Customer : ”Ah saya juga bisa bayar, tinggal bayar aja….bisa ya mbak saya booking aula ini? Saya akan langsung bayar nih!”
Contoh situasi diatas sering dihadapi oleh Customer Service (CS) saat berusaha memberikan pelayanan terbaik bagi setiap customernya. Sikap customer yang ingin sekali keinginan serta kebutuhannya terpenuhi itu tentu harus ditangani dengan tetap ramah dan sabar. Disitulah tantangan bagi para cs. Dengan menangani pelanggan, marketing dapat belajar memahami banyak orang dengan berbagai karakter.
Jika sebelumnya sudah ada beberapa artikel yang membahas tentang tips bagi pelanggan dalam menentukan lokasi kegiatan termasuk bagaimana mempersiapkan sebuah kegiatan, kini gilirannya para CS memperoleh wawasan cara menangani pelanggan dengan baik. Tujuannya agar tercapai layanan excellent bagi setiap pelanggan yang merupakan bagian terpenting dari seluruh kegiatan pemasaran.
Dikutip dari buku Customer Services Excellent, setidaknya ada 6 sifat pelanggan yang harus dikenal agar mampu memberikan pelayanan yang baik. Keenam sifat pelanggan tersebut adalah :
1. Pelanggan atau nasabah mau dianggap sebagai raja
2. Mau dipenuhi keinginan dan kebutuhannya
3. Tidak mau didebat dan tidak mau disinggung
4. Pelanggan atau nasabah mau diperhatikan
5. Pelanggan atau nasabah senang dipuji atau disanjung
6. Pelanggan atau nasabah merupakan sumber pendapatan perusahaan
Untuk mengetahui sifat-sifat pelanggan, seorang Customer Service dapat melakukan 3 cara sebagai berikut :
1. Identifikasi jati diri pelanggan
2. Memperhatikan kebiasaan pelanggan
3. Menggolongkan pelanggan
Selain melihat sifat-sifat dari pelanggan, Customer Service juga harus mampu memberikan pelayanan terbaiknya kepada pelanggan sesuai dengan interaksi dan transaksinya dengan perusahaan. Ada 3 golongan pelanggan yang dikelompokkan berdasarkan transaksi, yaitu :
1. Pelanggan primer, artinya pelanggan yang sudah menjadi langganan perusahaan selama bertahun-tahun. Mereka yang menjadi pelanggan setia atau loyal biasanya meminta reward berupa potongan harga atau fasilitas khusus yang membedakan dengan pelanggan biasa. Disinilah diperlukan kelihaian customer service atau marketing untuk memberikan pelayanan terbaiknya
2. Pelanggan sekunder, adalah pelanggan yang jarang bertransaksi. Pelanggan yang masuk dalam kelompok pelanggan sekunder bisa merupakan pelanggan yang baru pertama kali datang atau sudah bertransaksi lebih dari sekali namun belum menjadi pelanggan loyal. Tugas customer service atau marketing lah untuk menjadikannya pelanggan loyal dengan cara yang mampu mengikatnya. Salah satunya melalui pelayanan yang terbaik.
Berjalannya sebuah kegiatan transaksi dari proses awal sampai akhir sangat tergantung pada komunikasi dan hubungan yang baik antara customer service atau marketing dan pelanggannya. Jika sudah terbangun hubungan baik itu maka tak ada kata sulit untuk mewujudkan layanan excellent sesuai dengan yang diharapkan semua pihak, baik customer service atau marketing, pelanggan dan perusahaan penyedia barang/jasa.
コメント