Pandemi Covid-19 belum berakhir. Masyarakat diharapkan mampu menjalani cara kehidupan baru selama masa pandemi ini dengan tetap menjalankan pola hidup sehat untuk mempertahankan daya tahan tubuh agar tidak mudah terserang penyakit. Selain menjaga pola makan dan istirahat teratur, olahraga menjadi aktivitas yang sangat disarankan. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyarankan kepada masyarakat dunia untuk melakukan olahraga di masa pandemi. Jenis olahraga yang direkomendasikan adalah olahraga ringan hingga sedang. Lalu olahraga seperti apa yang disarankan? Apakah harus tetap dilakukan di rumah atau boleh di luar rumah?
Senam kesegaran jasmani saat camping
Olahraga memang bertujuan untuk menyehatkan tubuh. Namun di masa pandemi, tentu saja tidak bisa semua jenis olahraga dilakukan. Penting untuk memperhatikan tingkat kebugaran dan resiko dari jenis olahraga itu sendiri. Olahraga ringan hingga sedang yang disarankan selama masa pandemi adalah olahraga yang aman dan memiliki resiko rendah. Gerakan-gerakan olahraga yang dilakukan tanpa alat bantu seperti senam kesegaran jasmani, zumba, yoga, joging, jalan kaki dan lain-lain, termasuk yang disarankan. Demikian dijelaskan Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Reisa Broto Asmoro.
“Olahraga berat tidak disarankan karena pasca-berolahraga, tubuh kita butuh waktu untuk bisa kembali normal. Prosesnya butuh waktu lebih lama dibandingkan kalau kita olahraga ringan dan hal ini membuat kita berisiko terinfeksi (covid-19),” ujarnya. Dari penjelasan dokter Reisa bisa disimpulkan bahwa meski hidup sehat sudah menjadi kebutuhan utama semasa pandemi, namun penerapan hidup sehat yang bagaimana, sangat penting untuk diperhatikan. Cara hidup sehat dengan tidak memforsir tubuh untuk berolahraga, dapat meminimalisir resiko terjangkit penyakit. Dengan masih adanya pembatasan untuk beraktivitas di luar rumah, apakah berolahraga juga tetap harus dilakukan di rumah saja?
Dokter Reisa menjawab, jika diluar rumah dirasa tak aman, sebaiknya olahraga dilakukan di rumah saja. Memanfaatkan barang-barang yang ada di rumah seperti kursi atau tangga, bisa memberikan variasi tersendiri dalam berolahraga. “Kalau ingin olahraga di luar, harus diingat kembali unsur keamanan berkaitan dengan penularan covid-19. Masyarakat harus menjaga jarak aman jika berolahraga di luar rumah, terutama apabila tidak bisa menggunakan masker.
Olahraga di luar rumah seperti senam kesegaran jasmani banyak menjadi pilihan masyarakat yang ingin menjaga kebugaran tubuh dengan melakukan olahraga secara bersama-sama. Di sejumlah instansi, para karyawannya terjadwalkan mengikuti senam kesegaran jasmani sekali dalam seminggu pada hari tertentu. Menurut ahli, selain untuk menjaga kesehatan, senam mampu meredakan gejala depresi dan gangguan cemas yang dihadapi selama pandemi ini.
Melakukan berbagai gerakan sederhana yang menyehatkan akan membuat tubuh menjadi bugar. Olahraga di masa pandemi setidaknya dapat membuat tubuh tetap terjaga kesehatannya. Meski masih harus dirumah aja dan masih menjalani berbagai pembatasan, bukankah hidup sehat tetap menjadi pilihan utama?
Kommentare