Di semua segi kehidupan, hubungan sosial antar manusia sudah pasti terjadi. Karena manusia adalah mahluk sosial yang tidak bisa tidak harus menjalani interaksi dengan manusia lainnya. Dalam artikel sebelumnya sudah dibahas mengenai pentingnya kebersamaan dalam menjaga hubungan sosial sebagai sesama manusia. Namun hubungan antar sesama manusia itu juga penting untuk tetap berpegang pada norma-norma atau aturan-aturan yang mengikat. Salah satu yang dapat mengikatkan hubungan manusia dengan norma atau aturan adalah keberadaan seorang pemimpin. Tapi tentu saja bukan hal yang mudah juga untuk menjadi pemimpin. Sebab seorang pemimpin harus memiliki kriteria dan kualitas tertentu dalam menjalankan kepemimpinan.
Banyak dan beratnya tugas dan tanggung jawab seorang pemimpin belum tentu mampu dijalani oleh setiap orang. Ada beberapa kriteria dan kualitas tertentu yang harus dimiliki seorang pemimpin :
1. Integritas
adalah melakukan apa yang benar saat tak ada seorang pun yang melihat atau melakukan apa yang anda sudah katakan. Contohnya, jika anda berkata A maka anda harus melakukan A bukan melakukan B. Jika pemimpin memiliki integritas baik maka ia akan memiliki tim yang baik juga.
2. Fokus
menjadi penting bagi seorang pemimpin untuk mengatasi masalah yang kritis. Fokus disini bisa diartikan mampu mengembangkan pilihan-pilihan yang ada dan tidak terganggu faktor dari luar. Seorang penulis buku Tim Ferris mengatakan menjadi seorang pemimpin yang baik, anda tidak bisa menjadi mayoritas dalam hal minoritas.
3. Open Minded
yaitu terbuka dan menghargai berbagai pendapat yang disampaikan anggota tim. Dari sikap demikian, seorang pemimpin akan mendapatkan insight baru dalam kepemimpinan.
4. Transparansi
yang bukan hanya tentang uang dan data tetapi juga mengenai kendala, halangan dan rintangan yang dialami dalam kepemimpinan anda. Transparansi juga akan menjadi dasar anda memiliki pertanggung jawaban serta menguatkan chemistry dengan anggota tim.
5. Percaya diri
yang dimiliki oleh seorang pemimpin adalah dengan memiliki visi yang jelas, menunjukkan empati serta menjadi panutan yang kuat. Dengan menunjukkan penampilan yang tegas namun tidak angkuh dan tetap mementingkan kemurahan hati, akan memberikan anda rasa hormat dari orang lain.
6. Menginspirasi
merupakan kelanjutan dari rasa percaya diri. Jika rasa percaya diri sudah dimiliki seorang pemimpin, maka ia juga harus bisa menginspirasi orang-orang yang dipimpinnya. Apapun sikap dan gaya kepemimpinan anda akan menjadi contoh bagi anggota tim.
7. Passion
merupakan obsesi untuk mencapai keberhasilan. Namun ketika sukses sudah diraih, janganlah kehilangan semangat, teruslah berusaha untuk meningkatkan dan memperluas bisnis anda.
8. Berinovasi
diperlukan tidak hanya untuk sebuah kesuksesan tapi juga kelangsungan hidup perusahaan atau tim anda. Baik inovasi berupa pemikira, teknologi atau struktur organisasi selalu diperlukan sebagai ukuran dari kualitas seorang pemimpin.
9. Tahan Banting
adalah salah satu kualitas seorang pemimpin yang akan menerima dengan baik dan bahkan mengantisipasi berbagai kemungkinan termasuk hal yang paling buruk sekalipun. Tujuannya adalah agar pemimpin bersangkutan tidak mudah panik sehingga mampu mengatasi setiap permasalahan dengan sabar dan tenang.
10. Otentik
berarti memiliki keaslian dalam pekerjaan dan kemampuannya. Kualitas otentik menjadi penting dalam menjalankan kepemimpinan meski seorang pemimpin boleh belajar dari orang lain. Hal yang juga harus diingat adalah pemimpin jangan sampai kehilangan suara, opini dan keputusan yang dibuat sendiri.
Berhasil atau tidaknya pencapaian kinerja atau target sebuah tim atau perusahaan sangat ditentukan oleh kualitas pemimpin dalam menjalankan kepemimpinannya.
” A great leader’s courage fulfill his vision comes from passion, not position.” “A leader is one who knows the way, goes the way, and shows the way.” ~ John C. Maxwell
Comments