Gelora semangat untuk mengukir prestasi di bidang olahraga masih terasa di Indonesia saat ini. Sejak dibuka dalam upacara spektakuler di Gelora Bung Karno pada 18 Agustus lalu, seluruh kontingen dari negara-negara se Asia masih berlaga di ajang Asian Games 2018. Tercatat, Indonesia masih menempati posisi 5 besar dan masih mengejar target bertahan di posisi 10 besar hingga akhir penyelenggaraan pesta olahraga tersebut. Melihat semangat yang masih menggelora khususnya di kalangan usia remaja hingga dewasa ini, apakah penting juga untuk memperkenalkannya kepada anak-anak?
Dalam sebuah artikel pada laman sahabat keluarga Kemendikbud diceritakan bahwa banyak anak-anak yang juga bereaksi positif terhadap penyelenggaraan Asian Games 2018. Ada yang berseru dan berteriak Gooooolll….!!! Indonesia! Indonesia! Saat melihat pertandingan sepakbola antara Indonesia melawan China Taipei. Raut muka si anak sangat girang mengikuti gemuruhnya suara penonton di stadion. Orang tuanya pun merasa senang dengan ketertarikan anak tersebut menyaksikan pertandingan, hingga mengajak nonton berbagai pertandingan lain, seperti badminton, voli, lari, renang, dsb.
Ekspresi anak-anak juga ditunjukkan dengan berbagai cara seperti menggambar bendera merah putih yang ditempel di pipi atau di dadanya, ada pula yang mengenakan slayer merah putih, serta menggambar simbol-simbol yang berkaitan dengan identitas bangsa.
Antusiasme anak-anak dalam euforia Asian Games 2018 saat berlangsungnya pertandingan demi pertandingan baik yang digelar di Jakarta maupun di Palembang, berbeda dengan kondisi saat beberapa bulan sebelum dimulainya ajang tersebut. Bahkan sebuah majalah yang berisikan bacaan anak-anak sempat menggelar program “Energy Rangers School Campaign 2018” guna menyambut Asian Games dan Asian Para Games 2018. Program yang didukung oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga, Bank Negara Indonesia (BNI) dan sejumlah produk kesehatan itu mengajak anak-anak menjadi energy rangers (pemberi semangat) bagi para atlet tim nasional Indonesia dari semua cabang olahraga yang akan dipertandingkan. Salah satu bentuk dukungannya dengan memberikan gambar-gambar dan kartu pos yang diwarnai anak-anak yang diperlombakan pihak majalah. Berbagai hadiah akan diberikan kepada pemenang lomba saat acara puncak sekaligus mencatatkannya dalam rekor MURI. Menurut Managing Director Majalah Creative In Action, Stefanie Agustin, saat pihaknya melakukan kunjungan ke berbagai Sekolah Dasar, sebagian besar belum mengetahui apa itu Asian Games 2018. Ia menjelaskan Energy Ranger School Campaign 2018 bertujuan ingin mengajak anak-anak Indonesia untuk mencintai dunia olahraga dan memberi semangat untuk para atlet Indonesia.
Berikut ini berbagai manfaat memperkenalkan Asian Games pada anak :
Mengajarkan sportivitas, bahwa setiap pertandingan harus berjalan jujur, sesuai aturan yang harus dipatuhi oleh setiap pemain.
Mengajarkan berbesar hati, bahwa dalam sebuah pertandingan atau perlombaan akan ada yang menang dan kalah. Pihak yang menang tidak boleh sombong atau tinggi hati, sedangkan yang kalah tidak boleh berputus asa dan harus terus bersemangat.
Memberi motivasi untuk berprestasi, bahwa para atlet yang sedang bertanding di ajang Asian Games dapat menjadi contoh bagaimana berusaha dan berjuang meraih prestasi dalam bidang apapun
Memupuk rasa cinta tanah air, karena anak-anak akan mendapatkan pemahaman bahwa merupakan kebanggaan tersendiri Indonesia bisa menjadi tuan rumah sekaligus kontingen dalam ajang kompetisi olahraga berskala internasional
Olahraga merupakan media yang ampuh untuk membentuk karakter seseorang seperti membangun rasa percaya diri, bertoleransi, menghargai sesama, kejujuran, mawas diri dan kerja keras. Oleh karena itu penting untuk memperkenalkan Asian Games 2018 pada anak-anak.