Hawa dingin seolah terasa menusuk tubuh di pagi hari yang cerah dan berkabut saat itu. Beberapa tenda yang didirikan di pinggir sungai diselimuti kabut yang menutupi hampir seluruh lokasi perkemahan kami. Jam masih menunjukkan pukul 6.00 pagi ketika kakak kelas selaku senior panitia LDKS menyerukan agar seluruh peserta bersiap untuk apel pagi. Sekitar 30 siswa pun bergegas untuk berkumpul di lapangan. Ada banyak hal yang disampaikan dalam apel pagi, diantaranya apa saja yang akan kami lakukan sepanjang hari nanti. Begini cerita pengalaman LDKS saya…..
Selama berlangsungnya kegiatan tersebut, kami memperoleh pembekalan yang berhubungan dengan organisasi dan kepemimpinan. Ada juga baris berbaris, ragam permainan kelompok yang menambah keseruan dalam memperoleh materi. Sepenggal kisah camping LDKS Paskibra yang pernah saya alami saat di jenjang Sekolah Menengah Atas itu, masih lekat dalam ingatan meski sudah sekian tahun berlalu.
Merupakan suatu pengalaman yang tak ternilai bagi saya bisa mengikuti kegiatan yang sudah menjadi program tahunan sekolah menengah itu. Jika diperhatikan, meski sudah beberapa tahun berlalu, materi kegiatan LDKS tidak jauh berbeda. Semua berisi pembelajaran seputar kepemimpinan yang mencakup tanggung jawab, disiplin, soliditas tim, dan pengembangan karakter. Setidaknya ada 5 keseruan pengalaman LDKS yang akan memberi banyak sekali manfaat.
1. Membentuk dan mengembangkan karakter
Sebagai seorang remaja yang beranjak dewasa sering kali merasa belum bisa menemukan jati diri yang sebenarnya. Nah dengan mengikuti LDK, kita bisa memahami seperti apa kepribadian diri sendiri dan bisa mengetahui bagaimana seharusnya bersikap dalam kehidupan sehari-hari.
2. Menggali potensi
Setiap manusia diciptakan Tuhan sudah pasti punya kelebihan. Itulah yang dinamakan potensi yang nantinya bisa menjadi bekal untuk menjalani kehidupan di masa depan. Dalam kegiatan LDK, tiap peserta akan mendapat banyak kesempatan untuk menggali potensi diri. Misalnya, peserta yang punya hobi menyanyi bisa menunjukkan kemampuannya, bahkan termasuk jika ada yang suka memasak akan berkesempatan untuk mempraktekkannya.
3. Mempermudah dalam bersosialisasi
Sebagai seorang yang pemalu atau seringkali mengalami krisis kepercayaan diri, awalnya saya ragu untuk mengikuti kegiatan LDK. Tapi karena waktu itu saya bergabung dalam ekstrakurikuler Paskibra dan kepengurusan OSIS, maka LDK adalah keharusan. Akhirnya ya dijalankan saja, dan berusaha singkirkan keraguan. Karena dalam LDK dipelajari bagaimana caranya untuk bersosialisasi dengan orang-orang disekitar, termasuk dilatih menerima segala perbedaan antara kamu dan teman-temanmu.
4. Membuat berani mengutarakan opini
Selama saya bersekolah hingga jenjang SMA, menyampaikan pendapat didepan orang banyak selalu jadi masalah besar. Rasanya selalu gugup dan kurang percaya diri. Nah dalam LDK ini peserta akan dilatih untuk bisa berbicara dengan baik, dengan latihan menyampaikan pendapatnya terhadap suatu contoh masalah. Sudah pasti seru, karena punya tantangan tersendiri.
5. Membantu dalam membuat keputusan dan memecahkan masalah
Saat masih sekolah seringkali berpikir bahwa orang dewasa itu pasti identik dengan masalah. Dengan mengikuti LDK inilah kita bisa belajar menyelesaikan masalah, supaya saat dewasa nanti sudah memiliki kemampuan baik. Belajar bersikap untuk tidak mudah panik, takut dan marah, dipelajari dalam LDK, karena hal itu penting agar kelak saat dewasa sudah mampu menangani berbagai masalah dengan sikap yang baik hingga memperoleh solusinya.
Di Citra Alam, kegiatan LDKS bisa terselenggara melalui camping di lokasi atau secara virtual yang difasilitasi oleh pihak sekolah. Jika ingin pelajari lebih lanjut tentang program LDKS di Citra Alam klik disini ! atau hubungi Whatsapp kami disini !
*) sumber : artikel asli
Comments